Grafiti Culinary, Daiji Ramen, 1st Raamen in Bogor

Itulah tagline yang diusung oleh restoran raamen ini. Seinget saya yang udah sekian lama tinggal di Bogor, gak salah juga yang punya klaim seperti itu karena memang demikianlah adanya.

Kedai raamen yang terletak di salah satu ruas Jalan Pajajaran ini, tidak sepi pengunjung. Selalu ramai tidak saja kala akhir pekan, hari biasa pun bangku resto kerap terisi. Kalau menurut saya, hal itu disebabkan oleh kombinasi antara embience restoran, pelayanan yang ramah dan so pasti rasanya donk !

Walaupun berjudul raamen, tapi menu yang disuguhkan tidak melulu mie Jepang. Bagi penyuka nasi, tersedia juga kok pilihan lain seperti Beef Yakiniku dan Chicken Katsu yang jadi menu favorit Adek Ganteng. Varian minuman pun beragam. Tidak hanya minuman ringan dan ocha (teh khas Jepang), namun tersedia pula jenis minuman seperti latte dan milk shake ala Jepang tentunya.

Interior Resto

Shreded carrot mix and cabbage with mayonaise

Karena saya selalu mengusahakan adanya unsur serat dalam makanan, maka salad dan edamame pasti jadi side dish menemani Takayama Raamen.

Ocha Dingin - Edamame - Chopstick

Sebetulnya Takayama Raamen ini seperti mie kuah biasa. Namun yang saya suka dari menu yang light ini adalah campuran jamur shitake dan cacahan daging cincang sebagai topping. Plus taburan daun bawang yang dirajang bikin tambah sedap ras kaldu sapinya. Apalagi disantap di malam hari, hadeeuuhhh....cocok bingits untuk nembus hawa Bogor yang sejuk itu ^_^

Buat yang mau coba menu raamen yang agak berat, coba aja menu signature atau andalan yaitu Daiji Raamen. Iya, namanya sama dengan nama restonya. Yang unik dari Daiji Raamen adalah kuahnya dibuat dari kacang kedelai dan krim. Disajikan dengan sepotong telur rebus, rumput laut dan naruto maki. Untuk topping pelengkap bisa pilih mau yang digoreng seperti ebi furay (udang goreng), calamary (cumi goreng tepung) atau lainnya.

Di samping banyaknya pilihan menu sesuai selera kami berempat, pihak resto akan memberikan fasilitas makan gratis jika kita berhasil mengumpulkan 10 stempel. Di mana setiap kelipatan empat puluh ribu akan diberikan 1 stempel. Jika kita melakukan pembelanjaan sebesar Rp 80.000 maka kita berhak mendapatkan 2 stempel.

Biasanya kasir akan menawarkan apakah kita ingin memiliki kartu stempel yang bisa kita tunjukkan setiap melakukan transaksi di restoran tersebut. Jika kita sudah memiliki dan suatu saat lupa membawa kartu stempel tersebut, stempelnya bisa dicap pada kwitansi. Jadi jangan khawatir, gak akan hangus kok.

Sedang ada di Bogor dan pengen makan raamen ? Boleh deh mampir sini.