Desain Grafiti Beli 1, Dapat 3 � Kredit Keren Banget Dari BCA
�Pak, jangan lupa ya, bulan depan si Abu ulang tahun loo...� kata saya mengingatkan Suami Ganteng.
Siapa si Abu, hewan piaraan ? Hihihi, bukan dink. Si Abu adalah julukan kami untuk mobil tercintah J. Tidak hanya hewan piaraan, di keluarga kami mobil pun diberi nama. Sebagai bagian dari keluarga yang punya andilnya tidak bisa diabaikan, memberikan nama pada mesin roda empat yang setia membawa kami ke mana pun itu adalah bentuk kesayangan.
Sehingga biasalah terdengar di antara kami; si Abu belum dicuci tuh atau si Abu di-service dulu atau si Abu jangan diparkir di situ donk, kepanasan dia nanti. Lalu, bagaimana mobil bisa ulang tahun ? Itu juga cara kami dalam mengingat jatuh tempo STNK. Mungkin terdengar berlebihan tapi demikianlah kami mempersonifikasikan kendaraan keluarga.
Jadi saat awal tahun ketika ganti kalender, semua tanggal-tanggal penting langsung ditandai termasuk �ulang tahun� mobil. Gunanya tidak lain, untuk persiapan budget STNK dari jauh-jauh hari. Kalau orang yang berulang tahun, cukup dengan ucapan atau kue saja. Beda dengan mobil, nggak bisa enggak, harus urus ke SAMSAT terdekat, hihihi.
Jadi, dapat dikatakan punya mobil itu perlu persiapan yang matang terutama terkait biaya. Jangan cuma fokus padabiaya pembelian mobilnya saja, perhitungkan juga biaya-biaya lain seperti biaya perawatan rutin, biaya administrasi tahunan seperti STNK tadi dan biaya asuransi. Sebagai sebuah industri, otomotif jelas sudah membantu meningkatkan gairah ekonomidengan membuka berbagai lapangan pekerjaan mulai dari suku cadang hingga aksesorisnya.
Yang kalo dihitung-hitung, ternyata banyak juga komponen yang dimiliki mobil, alamat punya mobil baru bisa ketunda untuk merawat komponen-komponen itu. Sedangkan angkutan umum masih belum bisa diandalkan. Peningkatan mutu fasilitas publik ini masih terpusat di Ibu Kota, padahal pusat pemukiman banyak di daerah penunjang Ibu Kota. Akibatnya kendaraan jadi kebutuhan yang esensial.
Mobil impian ^_^
Sebagai seorang commuter, rumah saya di Bogor, ngantor di Jakarta. Lokasi kantornya jauh dari lintasan kereta, cakeub banget �kan ? Waktu belum punya kendaraan pribadi, pilihannya cuma satu; bis. Berangkat kerja itu ibarat perjuangan. Terhitung dari nunggu angkot ke terminal bis. Sampe terminal nunggu bis penuh dulu baru berangkat. Belum macetnya. Walaupun jam resmi kerja pukul 8 pagi, paling siang jam setengah enam kudu ciao dari rumah. Kalau pulang, ceritanya tinggal dibalik.
Ketika kondisinya sudah memungkinkan untuk punya mobil, petualang lain pun dimulai. Mulai cari informasi ke berbagai bank mengenai kredit kepemilikan kendaraan. Kesimpulan dari hasil surveinya adalah; umumnya bank besar (baca Premium) aja yang kasih kredit semacam itu. Itupun dengan catatan, kredit diperuntukkan untuk mobil baru. Jreng-jreng ! Untuk mobil seken, jarang bank mau. Kalau toh ada, persyaratan administrasinya lebih panjang. Ada batasan untuk pembelian mobil bekas, minimal (kalo gak salah waktu itu) tiga sampai lima tahun sebelumnya.
Ada opsi lain sih selain perbankan, yaitu leasing. Persyaratan leasing relatif lebih longgar dibanding lembaga perbankan tapi rate (tingkat bunga) nya yang bikin eneg. Pusing �pala� Barbie, judulnya.
Yang nggak enaknya nanya ama leasing itu, setelah kita tanya, kitanya diuber-uber. Hampir tiap hari ditelepon, �Gimana Pak, Bu, jadi beli mobilnya ?� Bikin gerah aja. Namanya juga perbandingan, saya terbiasa mengambil contoh dari dua atau maksimal tiga tempat. Jadi bisa dibayangin, dalam seminggu itu berapa telepon dari pihak leasing menanyakan hal yang sama. Ngerti sih, itu adalah tugas mereka, tapi menimbulkan ketidaknyamanan bagi konsumen.
Buat saya, kenyamanan konsumen itu penting banget diperhatikan. Dari sudut konsep dagang, sama halnya seperti kita membeli barang ekonomi lain. Begitu juga dengan produk kredit. Jadi wajar jika kita lihat dulu toko sebelah, cek barangnya dan bandingin harganya. Jika di awal sudah tumbuh rasa tidak nyaman, gimana ceritanya kita mau bertransaksi ? Saya yakin if I�m not alone. Artinya, ada banyak konsumen yang merasakan hal yang sama. Dan kelihatannya hal tersebut sudah mulai diantisipasi oleh pihak produsen.
Contohnya seperti yang dilakukan BCA Finance ini, mereka set-up sebuah web site www.KreditKerenBanget.com disingkat KKB, [#KreditKerenBanget] yang bisa diakses oleh siapa pun. Mau iseng-iseng doang atau emang udah niat kredit beli mobil, bisa utak-utik aja aplikasi simulasi kredit mobilnya.
1-2-3 simulasi kreditmobil
Dalam fitur ini, kita bisa atur sendiri kondisinya sesuai keinginan. Mau beli mobil bekas bisa, mobil baru apalagi. Cukup input harga mobil yang diinginkan, metode asuransi yang akan dipilih dan zona area tempat tinggal, maka kita akan mendapatkan ilustrasi cicilan membeli mobil melalui kredit mobil BCA tersebut.
Contohnya nih, harga mobil yang kami taksir ada di kisaran harga 200juta Rupiah dengan uang muka Rp 60.000.000. Sesuai domisili di Jawa Barat, kami berada di Zona 2 setelah membaca keterangan paket asuransi yang disediakan, kami condong pada opsi asuransi kombinasi.
Jika ingin tahu perbedaan asuransi Combine dan Comprehensive, tinggal klik gambar tanda tanya yang ada dalam lingkaran. Easy peasy, right ? Setelah diklik, tampil pop-up window dengan keterangan sebagai berikut.
Semua kolom sudah diisi sesuai dengan kondisi, maka tinggal klik tombol bertuliskan KALKULASI dan akan ditampilkan tabel ilustrasi jangka waktu kredit (tenor) berikut jumlah angsuran yang mesti dibayar. Jika belum sesuai dengan outputnya, kita bisa kembali ke STEP 1 dengan menekan tombol HITUNG ULANG
Ketika saya melihat tabel ilustrasi di atas, timbul pertanyaan; apa itu ADDM dan ADDB ? Setelah saya telisik lagi, ternyata website www.KreditKerenBanget.com tidak melulu mengenai produk Kredit dari BCA, di sini terdapat juga artikel-artikel dan tips terkait otomotif dan kredit kendaraan secara umum yang informatif dan berguna. Salah satunya mengenai istilah-istilah keuangan yang sebaiknya kita pahami ketika akan membeli produk kredit kendaraan. Seperti yang saya temukan berikut di artikel ini, saya jadi paham pengertian ADDM dan ADDB.
ADDM adalah singkatan dari Angsuran Dibayar Di Muka, maksudnya Anda membayar angsuran bersamaan dengan pembayaran uang muka sehingga sisa periode kredit berkurang 1 bulan. ADDM dikenal juga dengan advance.
Sementara ADDB atau arrear adalah singkatan dari Angsuran Dibayar Di Belakang, yaitu Anda baru akan membayar angsuran pertama saat akan jatuh tempo dalam 1 bulan ke depan sehingga periode kredit Anda masih utuh.
And so pastinya disediakan juga tabel bunga cicilan, baik untuk mobil bekas maupun mobil baru. Ini super penting, karena berdasarkan tabel ini kita bisa menghitung dan mengukur kemampuan finansial selama periode kredit.
Dengan catatan, simulasi ini sifatnya tentatif dan tidak mengikat. Jadi jika sudah cocok semua, keuangannya juga memadai, langsung saja hubungi cabang BCA Finance atau dealer kendaraan terdekat untuk mendapatkan perhitungan yang lebih rinci. Jika semua sudah cocok, tinggal simpan hasil simulasinya ke email kita. Selesai sudah langkah-langkahnya. Keren , �kan ?
Beli MobilBerhadiah Mobil
Hal keren lainnya dari kredit mobil BCA ini adalah tenor atau masa kredit yang bisa mencapai 6 tahun, namun iniberlaku hanya untuk mobil baru saja. Tapi yang paling keren dari program Kredit Keren Banget ini selain simulasi kredit mobilnya adalah hadiahnya.
Selama bulan Mei hingga 31 Oktober 2015 nanti, setiap nasabah yang aplikasi kredit mobilnya disetujui serta memiliki saldo tabungan rata-rata Rp. 2 Jt per bulannya berhak mengikuti undian yang hadiahnya....mobil juga ! Ga Cuma satu mobil, tapi bisa bawa pulang 3 mobil !Ada dua putaran pengundian hadiah. Walau sudah menang di putaran pertama, masih bisa disertakan di putaran Grand Prize. Wah, keren banget nggak abis-abis, ya?
Mau beli mobil berhadiah mobil ? Udah tahu donk, belinya pake fasilitas apa ^_^.
Untuk informasi lanjutan, silahkan lihat di sini.
Website: www.KreditKerenBanget.com
Facebook: BizGuide BCA
Twitter: @BizGuideBCA
Post a Comment for " Desain Grafiti Beli 1, Dapat 3 � Kredit Keren Banget Dari BCA"