Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Desain Grafiti Tentang Traveling dan Familyhood

Family is not an important thing, it�s everything.
Michael J. Fox - 


Alasan apa yang membuat Anda untuk melakukan suatu trip.  Point of interest-nya kah, atau karena ingin mencicipi kulinernya kah atau karena ada orang yang ingin Anda kunjungi di tempat tujuan?  When all those elements are checked on your list, I suggest you not to hold your trip.  Pack your things and go! Karena hal-hal itulah yang menjadi alasan kami dalam menentukan rencana perjalanan.

Seperti ketika kami impulsively memutuskan ke Pangandaran.  Sebelumnya kami mampir dulu ke rumah Uwak di Sumedang.  Selain kunjungan silaturahmi karena memang sudah lama nggak ketemu, kami pun disambut dengan hangat dan full of service.  Mulai dari jamuan makan hingga "dipaksa" menginap di kediaman mereka.  Alhamdulillah, dapat rejeki akomodasi gratis hehehe.  


Ngga hanya dapat update kabar terakhir berita keluarga tentang si anu yang begini dan si itu sedang apa.  Tapi juga dapat informasi rekomendasi rute ke Pangandaran dari Sumedang berikut tempat-tempat kekinian di sepanjang rute perjalanan yang layak dikunjungi.  Itulah keuntungannya punya saudara yang tinggal lain kota.  Selain bisa jadi tempat singgah, kita juga dapet informasi yang kadang ngga ada di internet!

Jadi ingat ketika saya harus ke Filipina dalam suatu urusan pekerjaan.  Beberapa hari jelang keberangkatan, saya kontak sepupu yang juga sedang tugas di sana.  Mengingat siangnya kami disibukkan dengan pekerjaan, akhirnya janjian untuk ketemu sambil makan malam bersama.  Alhasil saya jadi pernah ngerasain makan malam di Manila Bay yang katanya premium itu.  Sama-sama seneng.  Saya seneng karena bisa datang ke tempat yang saya ngga pernah rencanakan.  Dia pun happy karena ketemu saudara di tanah rantau.


Farewell dinner at Asiatique Riverfront, Chao Phraya


Sama halnya ketika kemarin kami ke Bangkok.  Kebetulan ada adik sepupu Suami Ganteng yang sudah dua tahun ini bekerja di Negara Siam tersebut.  Dalam mempersiapkan itinerary, tidak sedikit masukan dari si Oom yang kami jadikan bahan pertimbangan.  Salah satunya pemilihan area tempat kami bakalan menginap di Sukhumvit.  

Dari chat dengannya kami jadi punya estimasi berapa biaya dan sebaiknya naik apa dari Bandara Don Mueang ke tempat penginapan.  Sebenarnya informasi-informasi basic seperti ini banyak bertebaran di internet, tapi ngga ada salahnya 'kan jika divalidasi lagi?

Karena si Oom ternyata bisa meluangkan waktu untuk menjemput kami di bandara, di hari itu kami jadi bisa belajar cara menggunakan BTS (sky train-nya Bangkok).  Pada prinsipnya sama aja dengan penggunaan commuter line di Jakarta atau MRT di Singapura.  Tapi lain ladang, lain belalang 'kan?

Berbekal panduan si Oom yang sudah mengenalkan penggunaan tranportasi umum BTS di hari pertama kedatangan kami di Bangkok, liburan kami jadi lebih seru rasanya.  Ditambah lagi dengan peta BTS dan Google maps, kami jadi lebih pede ketika keliling kota. 

Bagi kami yang suka jalan-jalan, punya saudara yang berdomisili di tempat lain itu bisa jadi sumber ide dan informasi dalam menentukan tempat liburan.  


Hari ke-3, 1 Day 1 Post Challenge

Post a Comment for " Desain Grafiti Tentang Traveling dan Familyhood"