Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Desain Grafiti Tentang Menginstal Ulang WhatsApp di Android



Sebelum ada Android, aplikasi messaging yang dikenal hanya SMS.  Mundur ke belakangnya lagi, ada yang namanya pager.  Eh, BTW, pada tahu pager 'gak ?  Kalo ngga tahu, berarti saya lebih banyak tahu dibanding Anda-anda semua, wkekekekek.  

Ada juga BBM dari si Hitam Berry.  Tadinya dia somse, gak mau berkolaborasi sama aplikasi texting lainnya di Android.  Akhirnya semaput, mengibarkan bendera putih karena ternyata hidup di era internet seperti ini yang namanya interdependency lah yang survive.

Yang tadinya BBM itu ekslusif, sekarang sudah sama egaliternya dengan Kakao Talk, WhatsApp, Line dan teman-teman lainnya.  Akibatnya, orang pun rame-rame migrasi ke basis Android karena lebih banyak kemudahan dan jasa yang ditawarkan.


Dengan Android, kita bisa instal semua jenis aplikasi texting yang kita mau.  Di gadget saya, terpasang WhatsApp, BBM dan Line.  Oh ya, plus SMS, si layanan pesan yang konvensional itu. Bukannya tanpa alasan sampai pasang empat jenis aplikasi messsaging.  

Setiap aplikasi messaging ada peruntukannya masing-masing.  BBM untuk komuntas bu-ibu sekolah anak, ajang kami saling informasi terkait aktivitas akademis.  Line untuk keep communicate dengan si Sulung.  On top of that, my favorite is WhatsApp.

Semenjak pake WhatsApp langsung suka dengan kemudahan pemakaiannya. Cukup dengan menambahkan kontak nomor, sesama pengguna WhatsApp otomatis saling terkoneksi.  Bisa dibilang, 90% nama-nama yang ada di phone book saya, berhubungan via aplikasi ini.  Mungkin karena penggunaannya yang mudah dimengerti, maka banyak dipakai orang.  

Jadi terbayang donk manakala WhatsApp saya tidak berfungsi alias drop alias dead ?  Just like
today !  

Bermula dari notifikasi WhatsApp minta di update.  Setelah saya eksekusi, kok malah download terus gak berhenti-henti ?  Saya cek koneksi 3G, jaringannya baik-baik saja.  Saya cancel, lalu ganti pake koneksi wifi.  Sami mawon.  Gadget saya reboot.  Step update diulang, masih sama juga.  Terakhir, saya putuskan untuk uninstal untuk kemudian di-instal kembali.  Kenapa saya uninstal ?  Maksud hati sih, hendak diformat ulang.  Kenyataannya, I am totally lost with WhatsApp.  Panik donk eikeh ! Aduh, kumaha iyeu ?  Selain grup, banyak info saya dapatkan via WhatsApp.  Termasuk informasi terkait kerjaan ^_^  

Di tengah kegalauan level maksimal, saya akses web WhatsApp via handphone.  Maksud hati mencoba download aplikasi dari official web WhatsApp, bukan via Play Store. Tetep nihil. Akhirnya, saya kontak Help Desk WhatsApp via email.  Surprisingly, tidak lama kemudian saya menerima email balasan dari pihak Support Team WhatsApp.  Setelah saya ikuti langkah-langkah yang disarankan, alhamdulillah, WhatsApp saya aktif kembali.

Jadi jika Anda mengalami software problem di gadget Anda, jangan segan menghubungi Support atau Help Desk penyedia aplikasi tersebut.  Mereka pasti akan meresponnya yang saya rangkum dalam infographic berikut.

Bagaimana cara menginstal ulagn WhatsApp di Android
Infographics by Canva.com

Infographics by Canva.com

Satu lagi, sebelum melakukan 5 langkah di atas, pastikan File Manager handphone sudah bersih dari WhatsApp.  Dan, mengakses kolom FAQ [Frequent Answers Questions] di official website www.whatsapp.com/

Jika ada diantara Anda yang mengalami hal serupa, moga-moga bisa terbantu dengan postingan ini.


Source image title from Pexels with personal modification.

Post a Comment for " Desain Grafiti Tentang Menginstal Ulang WhatsApp di Android"