Desain Grafiti BOTRAM 2015
Salah satu yang saya sukai dengan tergabung dalam suatu komunitas adalah up-date informasi yang boleh dibilang selalu up-to-date. Tidak jarang saya mendapatkan informasi yang bahkan belum dipublikasikan oleh mass media, namun mekanisme viral membuat jadi tahu terlebih dahulu.
Begitu juga tentang BOTRAM 2015. Infonya sudah beredar di grup hampir satu minggu sebelum perhelatannya sendiri. Dengar nama acaranya lucu juga karena botram dalam Bahasa Sunda artinya makan ramai-ramai. Biasanya botram ini identik dengan acara semacam piknik. Kekhasan dari botram yang pernah saya lakonin sebagai origin etnis Sunda, orang yang menghadiri botram akan membawa signature dish masing-masing. Kalo bahasa kekiniannya, pot luck gitu deh.
Sedangkan BOTRAM 2015 ini adalah kependekan dari Bogor Travel and Meals Festival. Hmm, makanan memang nggak pernah bisa dipisahkan dengan jalan-jalan. Atau sebaliknya ?
Anyway, acara ini digelar selama 3 hari, mulai 4 September hingga 6 September 2015 bertempat di sekitaran Gelanggang Olah Raga Bogor. Dari tiga hari tersebut, saya sengaja memilih datang di hari pertama, sore hari. Dengan pertimbangan antisipasi kepadatan pengunjung saat akhir pekan.
Suka sama design food truck ini, ngInggris sangat ^_^
Smoked beef risolnya wuenak !
Kita juga bisa jadi reseller risoles enak ini
Tart cantik dan yummy
Kopi darat dengan sesama blogger perempuan Bogor
Ki-Ka: Melly-Desi-Dwina-saya
Apa tidak sebaiknya panitia hanya menyediakan bangku-bangku aja ya ?
Secara ini event outdoor, mungkin bangku plastik lebih berkesan 'bersahabat' ^_^
Bakpia ternyata ngga cuma di Jogja, di Bogor pun ada. Bakpia Semar made-in Bogor, saya suka yang rasa kacang hijau. Rasa coklatnya juga enak.
Walau judulnya galau namun pembeli tak galau merubungi stall yang satu ini.
Paling rame pembeli, saya sih ngga beli hihihi
Numpang gaya di foto both Botram 2015
Entah karena saya datang di hari pembukaan atau ada unsur lain, acara yang mungkin baru pertama kali di adakan oleh pihak Pemba Bogor ini sayangnya belum didatangi banyak pengunjung. Tenda tenant atau peserta pameran tidak sedikit yang hanya didekor seadanya. Bahkan beberapa stand masih terlihat kosong.
Dari beberapa pengalaman mengunjungi pameran-pameran, saya sebagai pengunjung rasanya kok jadi ngga semangat tuh, jika melihat peserta pamerannya hanya ala kadarnya. Kesannya antara ngga niat atau kurang persiapan gitu. Ini menurut saya lho, yaa ^_^
Makanan yang dihadirkan oleh peserta pameran juga kurang menyuguhkan wajah Bogor yang belakangan jadi salah satu destinasi kuliner khususnya penduduk Jabodetabek. Walaupun ada satu - dua stand menjajakan soto mie dan toge goreng, sayangnya bukan oleh penjual yang selama ini dikenal oleh awam. Misalnya toge goreng Haji Omah atau dikenal sebagai toge goreng Bogor Permai.
Terlepas dari itu semua, personally saya appreciate dengan acara yang menggandeng Metro TV dan Media Indonesia sebagai official media. Semoga Pemerintah Kota Bogor tiada lelah berinovasi menyajikan acara yang melibatkan warganya. Tidak enggan membangun hal-hal yang baik untuk membanggakan warganya.
"A great city is that which has the greatest men and women"
Walt Whitman - American poet, essayist and journalist
Post a Comment for " Desain Grafiti BOTRAM 2015"