Grafiti Culinary, Jelajah Rasa di Pajajaran Suite Bogor

Kalo minggu lalu udah cerita tentang perhelatan musiknya, maka sekarang mau cerita tentang tentang tempat nginepnya. Lha, emang nggak tidur di rumah sendiri secara masih di Bogor-Bogor jugak ?

Baca juga Bogor Jazz Reunion 2015

Jadi nih, hasil browsing ke official page BJR, ternyata Pajajaran Suite Bogor adalah official partner Bogor Jazz Reunion 2015. Penonton BJR yang menginap ketika event kemaren, dapat 50% diskon. Yeay !! Rejeki anak sholeh ^_^

Manakala saya jelaskan pada Suami Ganteng akan ide menginap di Pajajaran Suite Bogor usai nonton BJR, dia pun menyetujuinya. Sebetulnya ini setengah "suap" ke anak-anak siy, kompensasi atas kesediaan mereka tidak ikut nonton konser musik, hihihi.

Alasan lainnya, kita udah lama nggak pelesiran jadi sesekali nginep di luar rumah -walaopun masih sekota jugak- gak pa-pa-lah, anggap aja sebagai get away week end. Maka di hari H-nya, kita gembolan ke Pajajaran Suite Hotel yang letaknya di Jl. Pajajaran No. 17, sekitar 11KM dari rumah. Iseng banget !

Executive Room

Ternyata nggak salah keputusan kami untuk menginap di sana karena jarak hotel - KRB yang cuma 2 Km itu harus kami tempuh nyaris satu jam; Bogornya macet bok ! Curahan air yang udah ditunggu kedatangannya sejak lama ternyata tidak menghalangi warga Bogor untuk jalan-jalan. Atau malah justru jadi seger kena air hujan ? ^_^

Namun sebelum meninggalkan hotel menuju Kebon Raya Bogor untuk Bogor Jazz Reunion, kami sempatkan dulu untuk makan malam di hotel dengan alasan kepraktisan. Berdasarkan penglamana beberapa waktu belakangan, janga remehkan malam minggu di Bogor, selain traffic yang pada bisa dipastikan juga nyaris semua tempat makan penuh terutama pada jam-jam makan malam.

Bale Bancakan Restaurant

Maka kami pun langsung menuju Bale Bancakan Restoran yang terletak di lantai bawah. Di lantai yang sama juga, di bagian luar restoran terdapat Hegar Manah Lounge di mana biasa ditampilkan live music. Kebetulan di bulan November ini, musik yang ditampilkan adalah lagu-lagu dari grup band The Beatles yang nota bene favoritnya Suami Ganteng. Pas banget deh !

Yang asik juga dari restoran ini adalah bagian balkon. Ada sekitar 6 meja di tata di area balkon. Jika bosan makan di bagian dalam resto, kita bisa pilih makan di balkon sambil menghirup udara malam yang sejuk sambil menikmati sebagian pemandangan Bogor di waktu malam. Kelap-kelip lampu dari bangungan lain bikin suasananya beda. Sesekali menikmati pemandangan yang berbeda dari rutinitas ternyata memang menyenangkan.

Inside Dining Room

Enjoy your dinner with balcony view

Ternyata untuk makan malam pun, pihak Hotel menyediakan buffet layaknya breakfast. Namun tersedia juga menu a'la carte jika kita kurang berkenan dengan menu dinner. Kebiasaan saya jika ke tempat yang menyediakan menu buffet adalah scanning dulu alias lihat-lihat apa saja yang disajikan.

Dari makanan yang disajikan rata-rata menu lokal. Selain mie goreng; tersedia pula ayam cabe hijau, ikan asam manis, tumisan sayur dan aneka kerupuk. Mengingat Bogor adalah bagian tanah Pasundan yang doyan sambal, maka tak ketinggalan tersaji aneka sambal. Mulai sambal cabe hijau, sambal colo-colo (pake kecap) hingga sambal oncom. Mengingat tidak mau sakit di tempat konser nanti, saya pilih menu yang aman alias tidak pakai sambal.

Sebagai pembuka, saya ambil semangkok sup asparagus. Kayaknya menu itu cocok untuk membantu menghangatkan tubuh saya yang bakalan berada di luar ruangan sepanjang menonton festival musik nanti. Tapi alasan sebetulnya adalah karena membuat sup asparagus itu gampang-gampang susah. Kelihatannya gampang, padahal ..... *tebak sendiri*

Crew yang ramah, berkenan jadi 'model'

Live music "The Beatles" every Saturday @ Hegarmanah Lounge

Dari semua makanan favorit, belum sekalipun mencoba membuat sendiri sup asparagus. Selain karena asparagus segar termasuk jarang dijual, membuat kuah kental yang pas itu pe-er banget. Nah, sup asparagus yang disajikan malam itu ndilalah pas semuanya; ya rasa, ya teksturnya.

Suami ganteng yang rada-rada pelit pujian untuk masakan, tumben-tumbennya bilang enak atas ayam cabe hijau plus tumisan yang dipilihnya malam itu. Komentar yang sama juga dilontarkan oleh Kakak Cantik.

Suasana makan malam tambah menyenangkan dengan keramahan crew resto yang menawarkan pilihan minuman yang bisa dipesan. Ketika saya tanya minuman andalan Bale Bancakan, mba Yolanda waitress kami malam itu menyebutkan Ice Green Tea; kombinasi green tea dengan es krim. Penasaran dengan penjelasan mba Yolanda, maka saya pun mengiyakan sarannya. Minuman lain yang dipesan adalah ice lemon tea, kesukaan Adek Ganteng.

Jika penganan -termasuk minuman- yang mengandung green tea yang pernah saya icip kadang meninggalkan jejak pahit sesudah dikonsumsi, maka tidaklah berlaku untuk Ice Green Tea-nya Pajajaran Suite Hotel. Satu gelas Ice Green Tea pesanan saya dituntaskan oleh Kakak Cantik yang memang penyuka minuman kekinian semacam itu.

[L] Ice Green Tea - [R] Ice Lemon Tea

Asparagus soup

Aneka sambal

Urusan perut masih berlanjut di sesi makan pagi keesokan harinya. Jika semalam kami makan di dalam restoran, pagi itu kami memilih meja di area balkon. Jika semalam, kami melihat sedikit tamu maka pagi itu hampir semua meja terisi pengunjung hotel. Beberapa diantaranya kami lihat wajah-wajah pengisi acara Bogor Jazz Reunion 2015 semalam.

Dan lagi-lagi sebelum menentukan menu apa yang dipilih, saya keliling meja buffet terlebih dahulu ^_^.

Tersedia beragam menu sarapan seperti yang biasanya disediakan di hotel-hotel. Assorted cakes and bread. Aneka juice, susu segar berikut cereal. Booth sop yang isiannya kita racik sendiri; sudah disediakan rebusan kembang kol-wortel-makaroni. Di meja prasmanan, selain bubur ayam terlihat juga bubur sumsum. Aneka nasi beserta lauknya seperti sosis goreng. Singkatnya, sarapan dengan menu lokal ada. Mau menu internasional pun bisa.

Yang bikin penasaran, apakah rasanya se-oke buffet dinner semalam ? Let's find out !

Enjoying breakfast; bon apetite !

This is also my breakfast's choice; chicken porridge with sausage & potato fried

Seperti biasa Suami Ganteng dan Adek Ganteng harus sarapan dengan nasi, maka nasi goreng pun dipilih sebagai menu pagi itu. Sedangkan nasi bukanlah menu favorit sarapan saya. Maka saya ambil semangkok bubur ayam, dua potong sosi dan beberapa potong kentang goreng. Tidak ketinggalan, telur orak-orik !

Somehow, selera makan Kakak Cantik cenderung meniru selera saya. Maka menu yang dipilihnya pun tidak berbeda jauh. Sebagai tambahan, Kakak Cantik juga memesan waffle with honey and choco chips for topping. Tak ketinggalan segelas susu. Perfecto !

Sama seperti makan semalam, pagi ini pun kami dikejutkan oleh rasa makanan yang di luar ekspetasi. Every dish has it own taste. Anak-anak terutama Adek Ganteng yang picky soal makanan, menghabiskan nasi goreng pilihannya. Malah turut menyicipi waffle pilihan kakaknya.

My fave; sramble egg with mushroom and veggies

Fried rice pilihan Adek Ganteng

Aneka jamu

As for me yang penasaran dengan berbagai jenis minuman jamu dan kue-kue tradisional, saya pun tak ragu mencobanya. Menilik dari jug yang nyaris kosong, rupanya si jamu-jamu ini favorit banyak pengunjung. Hmmm....

Beras kencur nya berasa banget. Begitu juga dengan gula asamnya. Minuman jamu saya nikmati ketika leyehan di Hegar Manah Longue usai sarapan.

Shorted cakes and bread for breakfast

After breakfast, we are enjoying ourselves at Hegar Manah Lounge's terrace. Letaknya yang terbuka di balkon, memberikan kami akses penuh nan leluasa pada angin Kota Bogor yang sejuk hasil hujan semalam. Efek perut kenyang dan semilir angin ini ternyata berbahaya; bikin kami mengantuk dan pengen nyungsep lagi di tempat tidurnya yang nyaman hehehehe.

Bener-bener kami dimanjakan oleh Pajajaran Suite. Yang niatnya cuma duduk-duduk aja, jadi keterusan leyeh-leyeh hingga waktu check-out tiba. Yang tadinya iseng ingin pergunakan diskon promo malah jadi punya cerita nginep di Pajajaran Suite . Tambah puas lagi karena selera makan kami terpuaskan di sini.